Ketika mendengar kata “operasi”, pikiran kita biasanya langsung tertuju pada luka fisik, sayatan bedah, dan proses penyembuhan jaringan tubuh. Padahal, luka pasca operasi bukan cuma urusan fisik. Ada juga luka yang tak terlihat—luka emosional—yang sering kali luput dari perhatian, tapi sama pentingnya untuk dipulihkan.
Pemulihan Bukan Sekadar Menunggu Luka Kering
Pemulihan pasca operasi memang memerlukan istirahat, konsumsi obat yang tepat, hingga nutrisi yang mendukung regenerasi jaringan tubuh. Tapi, pernahkah kamu merasa cemas, sedih, atau bahkan marah tanpa alasan jelas setelah menjalani operasi?
Tenang, kamu nggak sendirian.
WHO sendiri mengakui bahwa pemulihan holistik pasien harus mencakup kesehatan mental dan emosional, bukan hanya fisik semata. Dalam laporan mereka tentang “Mental Health in Primary Care” (https://www.who.int/publications/i/item/9789240018128), WHO menekankan pentingnya deteksi dan penanganan stres dan depresi yang muncul setelah perawatan medis berat, termasuk operasi.

Mengapa Luka Emosional Itu Nyata?
Luka emosional pasca operasi bisa muncul karena beberapa hal:
- Rasa trauma terhadap prosedur medis yang menyakitkan atau menakutkan.
- Ketidaknyamanan fisik yang berlangsung lama.
- Rasa tidak berdaya, terutama jika kamu harus bergantung pada orang lain untuk aktivitas harian.
- Perubahan citra diri, apalagi jika operasi menyebabkan perubahan fisik yang signifikan.
- Khawatir tidak bisa kembali seperti semula, entah itu dalam pekerjaan, peran keluarga, atau kehidupan sosial.
Gejala Luka Emosional yang Sering Diabaikan
Beberapa tanda bahwa kamu mungkin mengalami luka emosional antara lain:
- Sulit tidur meski badan terasa lelah.
- Mudah tersinggung atau marah.
- Merasa sedih berkepanjangan tanpa sebab jelas.
- Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu menyenangkan.
- Kecemasan berlebihan tentang kesehatanmu sendiri.
Jika kamu mengalami hal-hal ini selama lebih dari dua minggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, termasuk psikolog.
Kunci Pemulihan Emosional: Validasi dan Dukungan
- Validasi Perasaanmu Jangan merasa lemah hanya karena kamu merasa sedih setelah operasi. Itu normal. Yang penting, kamu tidak menekan atau menyangkal perasaan itu. Akui bahwa proses ini memang berat.
- Komunikasi Terbuka Bicaralah dengan orang terdekat—pasangan, sahabat, atau keluarga. Kadang, sekadar didengarkan saja sudah cukup membantu proses penyembuhan mental.
- Jaga Asupan Nutrisi Ternyata, hubungan antara pola makan dan emosi cukup erat. Kekurangan nutrisi bisa memperparah stres. Salah satu nutrisi penting dalam fase pemulihan adalah albumin, yang bisa membantu mempercepat pemulihan luka dan juga berdampak positif pada energi dan mood.Nah, kamu bisa cek suplemen alami seperti Alamon Regain, yang mengandung ekstrak ikan gabus (tinggi albumin), temulawak, dan meniran. Kombinasi ini bukan cuma baik untuk tubuh tapi juga membantu menjaga stamina dan semangat selama masa pemulihan.➡️ Cek produk Alamon Regain di Shopee: https://s.shopee.co.id/60ED9E5BX2?share_channel_code=1
- Berlatih Relaksasi Teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau bahkan journaling bisa membantu mengolah emosi negatif. Coba juga mendengarkan musik yang menenangkan atau menikmati aromaterapi.
- Dukungan Profesional Jika kamu merasa butuh bantuan lebih, nggak ada salahnya untuk menghubungi psikolog. Pemulihan emosional itu sama pentingnya dengan fisik. Kamu berhak merasa sehat luar dan dalam.
Peran Keluarga dan Pasangan dalam Proses Pemulihan
Studi dari American Psychological Association menunjukkan bahwa dukungan sosial berperan besar dalam mempercepat pemulihan pasien. Maka dari itu, kalau kamu punya orang terdekat yang baru saja menjalani operasi, jangan cuma bantu antar makanan atau obat. Ajak ngobrol, dengarkan keluh kesahnya, dan hadir secara emosional.
Olahraga Ringan untuk Menyeimbangkan Emosi
Saat tubuh sudah cukup kuat, cobalah mulai bergerak perlahan. Jalan kaki ringan di pagi hari atau stretching sederhana bisa membantu meningkatkan hormon endorfin, yang dikenal sebagai “hormon bahagia”. Tapi tentu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai aktivitas fisik.
Tren Self-care Pasca Operasi yang Perlu Kamu Tahu
Belakangan ini, makin banyak pasien yang menerapkan ritual self-care selama masa pemulihan. Ini termasuk:
- Minum herbal alami (seperti Alamon Regain) sebagai tambahan pemulihan.
- Mencatat perkembangan harian di jurnal.
- Terapi warna (color therapy) untuk membantu mengangkat mood.
- Mendekor kamar dengan tanaman hias kecil untuk suasana segar.
Kamu bisa temukan tips dan artikel self-care lain di regain.id—platform yang bantu kamu pulih dari dalam.
Pemulihan Emosional Itu Bukan Tanda Kelemahan
Pemulihan pasca operasi adalah perjalanan. Kadang penuh naik-turun, dan itu wajar. Yang penting, kamu tahu bahwa perasaanmu valid, dan kamu nggak sendirian.
Jika kamu membutuhkan produk alami pendukung penyembuhan dan energi positif selama proses ini, kamu bisa andalkan Alamon Regain.
➡️ Dapatkan sekarang di Shopee: https://s.shopee.co.id/60ED9E5BX2?share_channel_code=1
Dan jangan lupa, untuk insight dan tips lainnya seputar kesehatan tubuh dan jiwa pasca operasi, kunjungi regain.id.